PEKANBARU, hitsnasional.com – Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di Provinsi Riau memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis (1/5/2025), dengan menggelar kegiatan bersama di halaman Kantor PTPN IV Regional 3, Jalan Rambutan Kota Pekanbaru. Acara berlangsung meriah dengan menghadirkan perwakilan pemerintah, pengusaha, dan aparat keamanan.
Ketua DPD Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Riau, Nursal Tanjung, dalam orasinya menyampaikan sepuluh poin tuntutan buruh. Ia menekankan pentingnya reformasi regulasi ketenagakerjaan agar lebih berpihak pada perlindungan dan kesejahteraan pekerja.
“Kami meminta pemerintah dan DPR tidak lagi menghidupkan pasal-pasal yang merugikan buruh dalam bentuk undang-undang maupun regulasi lainnya. Pekerja memerlukan perlindungan, bukan justru dikorbankan demi kepentingan investasi,” ujar Nursal.
Ia juga menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan Undang-Undang Cipta Kerja sebagai bentuk kemenangan moral bagi gerakan buruh. Nursal menilai hal tersebut sebagai momentum untuk membangun sistem ketenagakerjaan yang adil dan bermartabat.
“Sudah saatnya Indonesia menegakkan prinsip keadilan sosial dalam pembangunan ekonomi. Pemerintah harus menjamin kepastian kerja, upah layak, serta layanan sosial yang berkualitas,” tambahnya.
Nursal turut menyoroti fenomena #KaburAjaDulu yang mencerminkan keresahan generasi muda terhadap kondisi ketenagakerjaan saat ini. Ia mendorong pemerintah untuk memperluas akses pelatihan kerja dan peningkatan keterampilan demi menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, H. Boby Rachmat, SSTP, M.Si, menyatakan bahwa peringatan May Day tahun ini dirancang sebagai ruang dialog dan kolaborasi antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah.
“Kami bersyukur kegiatan berjalan dengan tertib dan semarak. Ini menunjukkan bahwa serikat pekerja adalah mitra penting dalam pembangunan daerah,” ujar Boby.
Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah untuk menjadi penyeimbang antara kepentingan buruh dan pelaku usaha. “Buruh adalah tulang punggung pembangunan. Aspirasi mereka harus kita dengarkan dan tindaklanjuti secara serius,” ujarnya.
Selain penyampaian tuntutan, kegiatan May Day juga diisi dengan berbagai aksi sosial seperti pembagian paket sembako, bantuan pendidikan bagi anak buruh berprestasi, layanan kesehatan gratis, penanaman pohon, hingga undian berhadiah seperti sepeda motor dan sepeda listrik.
Acara tersebut turut dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau, termasuk Kapolda Riau, Wakapolda Riau, Kajati, Danrem, Danlanud, Danlanal, Ketua LAM Riau, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar-Riau, dan pimpinan PTPN IV Regional 3 sebagai tuan rumah.
