PEKANBARU, hitsnasional.com — Suasana berbeda tampak di Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru, Rabu pagi. Puluhan warga binaan dan pegawai lapas berkumpul dengan penuh antusias, bukan untuk menerima kunjungan keluarga atau mengikuti kegiatan rutin, melainkan menghadiri sosialisasi bahaya narkoba sekaligus menjalani tes urine yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru.(11/06)
Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan terpadu BNNK Pekanbaru yang bertujuan membangun kesadaran kolektif akan bahaya laten narkoba—baik dari sisi kesehatan, sosial, hingga konsekuensi hukum yang menyertainya.
“Bukan sekadar penyuluhan. Ini adalah komitmen nyata kami bersama pihak lapas, dengan langkah langsung: tes urine bagi pegawai dan warga binaan,” ujar Kepala BNNK Pekanbaru, Kombes Pol. Dr. Wawan, S.H., M.H., kepada wartawan usai kegiatan.
Seluruh peserta, sebanyak 25 warga binaan dan 15 pegawai Lapas, dinyatakan negatif narkoba berdasarkan hasil tes urine yang dilakukan menggunakan perangkat uji tujuh parameter. Hasil ini, menurut Dr. Wawan, menjadi penanda bahwa pembinaan yang dilakukan tidak hanya bersifat formalitas, namun benar-benar berjalan efektif.
Sosialisasi yang berlangsung selama kurang lebih dua jam itu menyajikan materi komprehensif, antara lain: definisi narkoba dan penggolongannya, pola serta prevalensi penyalahgunaan, hingga ancaman narkotika jenis baru (NPS). Narasumber juga menyoroti kondisi geografis Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru, yang menjadi salah satu jalur rawan dalam peredaran gelap narkotika.
Tak hanya menjelaskan bahaya, BNNK juga membuka wawasan peserta soal alur layanan rehabilitasi yang tersedia di Klinik BNNK Pekanbaru, serta memaparkan strategi pencegahan dan pemberantasan narkoba yang terus digencarkan di berbagai sektor.
“Kesadaran harus dibangun di semua lini, termasuk di lapas. Warga binaan harus diberi kesempatan untuk berubah, menjalani hidup yang sehat dan produktif, bebas dari narkoba,” tegas Dr. Wawan, yang juga pernah menjabat sebagai Kasubdit 1 Ditintelkam Polda Riau.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi antara BNNK Pekanbaru dan Lapas Perempuan Kelas IIA dalam mendukung gerakan Pekanbaru Bersinar, Bersih dari Narkoba.














