Example floating
Example floating
Lapas Narkotika Kelas IIB RumbaiPekanbaru

WBP Kristen Lapas Narkotika Rumbai Khusyuk Beribadah, Kalapas Dukung Pembinaan Rohani

Admin
69
×

WBP Kristen Lapas Narkotika Rumbai Khusyuk Beribadah, Kalapas Dukung Pembinaan Rohani

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, hitsnasional.com – Bertempat di Gereja Anugerah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen melaksanakan ibadah dengan khidmat dan rutin sebagai wujud syukur atas penyertaan Tuhan.

Dalam pelaksanaan kegiatan ibadah tersebut, WBP umat Kristen didampingi oleh dua pendamping dari pendeta dan paroki Kementerian Agama. Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, menyampaikan bahwa sesuai jadwal yang telah ditetapkan, para WBP umat Kristiani secara aktif mengikuti berbagai kegiatan keagamaan. Ia juga mengapresiasi seluruh pengurus pembinaan rohani Kristen yang terus berinovasi dan bersinergi dalam membimbing WBP untuk melaksanakan ibadahnya dengan baik.

“Lapas Narkotika Rumbai adalah milik semua umat. Saya telah menginstruksikan kepada seluruh koordinator pembinaan keagamaan dari pegawai untuk memperbanyak kegiatan ibadah sesuai dengan agama masing-masing WBP. Namun, pelaksanaannya tetap harus mempertimbangkan situasi dan kondisi, agar tercipta Lapas yang religius dan toleran serta tetap terjaga keamanannya,” ujar Kalapas.

Kalapas menegaskan bahwa tugas pemasyarakatan adalah membina WBP agar dapat kembali ke masyarakat secara utuh tanpa stigma buruk yang signifikan, atau dikenal sebagai proses reintegrasi sosial. Salah satu upaya pembinaan tersebut adalah melalui kegiatan keagamaan yang rutin, termasuk ibadah Kristiani bagi WBP beragama Kristen.

“Pengisian kegiatan harian para WBP di Lapas Narkotika Rumbai, salah satunya dilakukan melalui kegiatan ibadah. Penanaman kebiasaan beribadah sesuai dengan keyakinan masing-masing bertujuan membentuk karakter positif selama menjalani pidana. Harapannya, kebiasaan ini bisa terus dilanjutkan setelah mereka bebas nanti,” pungkas Kalapas.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *