PEKANBARU, hitsnasional.com – Bertempat di Gereja Anugerah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai, warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen secara rutin dan khidmat melaksanakan ibadah sebagai wujud syukur atas penyertaan Tuhan.
Dalam pelaksanaan kegiatan ibadah ini, WBP yang beragama Kristen didampingi dua orang pendamping dari kalangan pendeta dan paroki Kementerian Agama. Kepala Lapas Narkotika Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, menyampaikan bahwa para WBP umat Kristiani selalu aktif melaksanakan peribadatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Ia mengapresiasi seluruh pengurus pembinaan rohani Kristen yang terus berinovasi dan bersinergi dalam membimbing WBP melaksanakan ibadahnya.
“Lapas Narkotika Rumbai adalah milik semua umat. Saya instruksikan kepada seluruh koordinator pembinaan keagamaan dari pegawai untuk memperbanyak kegiatan peribadatan sesuai agama masing-masing WBP, dengan tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi. Tujuannya agar tercipta Lapas yang semakin religius, menjaga toleransi antarumat beragama, serta mempertahankan suasana yang aman dan kondusif,” ujarnya.
Kalapas menegaskan bahwa tugas pemasyarakatan adalah membina WBP agar dapat kembali ke masyarakat secara utuh tanpa stigma negatif, atau yang dikenal dengan reintegrasi sosial. Salah satunya dilakukan melalui kegiatan peribadatan Kristiani khusus bagi WBP yang beragama Kristen.
“Mengisi kegiatan harian para WBP di Lapas Narkotika Rumbai salah satunya dengan beribadah. Menanamkan kebiasaan beribadah sesuai agama masing-masing bertujuan membentuk karakter mereka selama menjalani pidana, dan diharapkan kebiasaan ini dapat dilanjutkan setelah bebas nanti,” pungkas Reinhards.***














