Example floating
Example floating
Lapas Narkotika Kelas IIB RumbaiPekanbaru

Razia Blok Hunian, Lapas Narkotika Rumbai Pastikan Keamanan dan Ketertiban Tetap Terjaga

Admin
60
×

Razia Blok Hunian, Lapas Narkotika Rumbai Pastikan Keamanan dan Ketertiban Tetap Terjaga

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, hitsnasional.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai kembali melaksanakan razia rutin di blok hunian warga binaan, Selasa (19/8/2025). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung Astacita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia serta arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait 13 Program Akselerasi, khususnya poin pertama mengenai pemberantasan peredaran narkoba dan penggunaan telepon genggam di lingkungan lapas dan rutan.

Melalui bidang keamanan dan ketertiban (Kamtib), razia ini digelar sebagai langkah deteksi dini untuk meningkatkan keamanan sekaligus memutus mata rantai peredaran narkoba maupun praktik penipuan yang melibatkan warga binaan.

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, melalui Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Edoward Nikelini Bangun. Ia didampingi Kepala Subseksi Keamanan, Aidiel Candra, Kepala Subseksi Pelaporan dan Tata Tertib, Wan Rezwanda, staf, karupam yang sedang bertugas, serta CPNS dan taruna.

Seluruh petugas memeriksa setiap sudut blok hunian untuk mencari barang terlarang, seperti narkoba, telepon genggam, dan barang-barang lainnya. Proses razia dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP), yaitu dengan membuka kamar hunian secara bergiliran. Warga binaan dikeluarkan satu per satu, diperiksa badannya, lalu petugas melakukan penggeledahan kamar dengan disaksikan perwakilan warga binaan.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, Maizar, menegaskan pihaknya tidak akan main-main dalam memerangi peredaran narkoba di lapas dan rutan di wilayah Riau. Ia juga mengajak masyarakat untuk terlibat aktif mendukung langkah ini.

“Seperti yang ditegaskan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, di lingkungan pemasyarakatan, baik lapas maupun rutan, zero narkoba dan handphone adalah harga mati,” tegas Maizar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *