PEKANBARU, hitsnasional.com – Terpidana Nader Thaher berhasil ditangkap oleh Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejati Riau, Tim SIRI Kejagung, dan Kejari Pekanbaru pada Kamis, 13 Februari 2025, sekitar pukul 16.50 WIB di Apartemen Gateway Cicadas, Bandung, Jawa Barat.
Terpidana Nader Thaher masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah dinyatakan bersalah berdasarkan Putusan MA Nomor 1142 K/Pid/2006 tanggal 24 Juli 2006, di mana terpidana terbukti melakukan tindak pidana korupsi kredit macet sebagai Direktur PT SZP secara bersama-sama pada salah satu bank pelat merah nasional dalam kegiatan pengadaan 4 unit rig beserta kelengkapannya yang dipesan PT CPI pada 2002, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 35,9 miliar.
Dalam amar putusan MA tersebut, terpidana dijatuhi pidana penjara selama 14 tahun, denda Rp250 juta subsider 4 bulan kurungan, dan uang pengganti sebesar Rp 35,9 miliar subsider 3 tahun kurungan.
Dalam upayanya menghindari kejaran hukum, Nader Thaher diduga mengubah identitasnya. Pada 2014, ia mengganti KTP di Cianjur dan kemudian memperoleh KTP elektronik di Kabupaten Bandung dengan nama baru, H Toni.
Pelacakan terhadap Nader sempat mengalami kendala karena jejaknya sulit dideteksi. Bahkan, ada indikasi bahwa ia pernah berada di luar negeri sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.
Saat diamankan Tim Tabur, terpidana bersikap kooperatif hingga kemudian diterbangkan dan tiba di Pekanbaru melalui Bandara SSK II Pekanbaru pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 10.30 WIB. Setibanya di Pekanbaru, terpidana diserahkan langsung dari Tim Tabur kepada jaksa eksekutor di Kejari Pekanbaru guna menjalankan pidananya.
Sumber : Kasi Penkum Kejati Riau
