Example floating
Example floating
Lapas Narkotika Kelas IIB RumbaiPekanbaru

Lapas Narkotika Rumbai Luncurkan Program Kontantepi, Prioritaskan WBP Rentan Penyakit

Admin
10
×

Lapas Narkotika Rumbai Luncurkan Program Kontantepi, Prioritaskan WBP Rentan Penyakit

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, hitsnasional.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Rumbai kembali memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui program Kontantepi (Kontrol Kesehatan dan Temui Napi). Program ini merupakan inovasi baru dari Tim Medis Lapas Narkotika Rumbai.

Kegiatan dalam program ini meliputi kunjungan pemeriksaan kesehatan bagi WBP yang rentan terhadap penyakit serta pemberian obat. Program ini dilaksanakan di blok hunian pada Jumat (21/3/2025).

Pemeriksaan kesehatan ini dipimpin langsung oleh dokter Lapas, dr. Friska Sitinjak, bersama staf perawatan. Turut hadir mendampingi Staf KPLP dan Petugas Regu Pengamanan. Pemeriksaan dilakukan dengan mendatangi setiap kamar hunian untuk memastikan kondisi kesehatan WBP, khususnya mereka yang rentan terhadap penyakit, sekaligus memberikan obat sesuai kebutuhan.

WBP yang memiliki keluhan kesehatan diperiksa langsung oleh dokter dan staf perawatan. Jika ditemukan indikasi penyakit menular berbahaya, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan.

“Kami, Tim Medis Lapas Narkotika Rumbai, akan terus meningkatkan layanan kesehatan bagi warga binaan. Program ini akan kami laksanakan secara berkelanjutan,” ujar dr. Friska Sitinjak.

Kepala Lapas Narkotika Kelas IIB Rumbai, Reinhards Indra Pitoy, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan WBP.

“Pemeriksaan kamar ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesehatan warga binaan. Kami juga rutin mengecek dan mengarahkan warga binaan untuk menjaga kebersihan kamar. Hal ini penting untuk mencegah timbulnya penyakit menular berbahaya di dalam Lapas,” tutur Reinhards.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Riau, Maizar, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran WBP tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit di lingkungan Lapas.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *