BANGKINANG, hitsnasional.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menerima kunjungan kerja Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Ahli Utama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Drs. Nugroho, Bc.IP., M.Si., pada Rabu (21/5/2025). Kunjungan tersebut turut didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Imam Purwanto.
Kunjungan disambut hangat oleh Kepala Lapas Kelas IIA Bangkinang, Alexander Lisman Putra, beserta jajaran. Dalam sambutannya, Alexander menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Ditjenpas terhadap pelaksanaan program pembinaan di satuan kerjanya.
“Kami menyambut baik dan berterima kasih atas kunjungan PK Ahli Utama Ditjenpas, Bapak Nugroho, yang telah hadir di Lapas Bangkinang ini untuk memberikan penguatan terhadap tugas dan fungsi, serta saran dan masukan terhadap program pembinaan yang sedang berjalan,” ucap Alexander.
Dalam kesempatan itu, PK Ahli Utama Ditjenpas dan rombongan meninjau langsung berbagai unit kegiatan kerja warga binaan pemasyarakatan (WBP), termasuk lahan pertanian, kolam budidaya ikan, dan peternakan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari evaluasi terhadap pelaksanaan program pembinaan yang produktif dan berkelanjutan.
“Kami melihat program-program pembinaan di Lapas Bangkinang ini telah berjalan dengan sangat baik, mulai dari sektor perkebunan, perikanan, hingga peternakan. Ini patut diapresiasi sebagai bentuk dukungan Lapas Bangkinang dalam mendukung program Asta Cita Presiden dan akselerasi program Kementerian Hukum dan HAM di bidang pemasyarakatan,” ujar Nugroho.
Menurut Drs. Nugroho, program pembinaan yang humanis dan terarah seperti di Lapas Bangkinang merupakan langkah strategis dalam menciptakan WBP yang siap kembali dan berkontribusi positif di tengah masyarakat. Ia juga mengapresiasi langkah-langkah Lapas Kelas IIA Bangkinang dalam mengembangkan pembinaan berbasis kemandirian.
“Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Lapas Kelas IIA Bangkinang untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan, guna mendukung tujuan besar pemasyarakatan dalam membentuk WBP yang mandiri, bermartabat, dan siap berintegrasi kembali ke masyarakat,” pungkasnya.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan sesi diskusi bersama jajaran Lapas guna mendalami lebih lanjut tantangan dan potensi pengembangan program pembinaan ke depan.***
