PEKANBARU, hitsnasional.com – Menindaklanjuti aduan masyarakat terkait dugaan penggunaan handphone dan peredaran gelap narkoba, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru langsung menggelar razia insidentil di sejumlah kamar hunian warga binaan, Selasa (8/4/2025).
Kegiatan ini juga merupakan langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), sekaligus bentuk keseriusan Lapas Pekanbaru dalam memberantas handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar).
Razia dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Harles Marbun. Ia menyebutkan, penggeledahan ini merupakan upaya menciptakan situasi aman dan kondusif, sekaligus tindak lanjut arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan terkait pemberantasan peredaran narkoba dan praktik penipuan bermodus di dalam lapas dan rutan.
Sebelum razia dilaksanakan, Harles memberikan sosialisasi kepada warga binaan terkait penggunaan layanan Wartel Khusus Lapas (Warteluspas) yang tersedia di masing-masing blok hunian. Ia juga mengingatkan pentingnya mentaati aturan yang berlaku di dalam lapas dan mengajak seluruh warga binaan turut menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan.
Dalam razia tersebut, petugas berhasil menyita sejumlah barang terlarang yang tidak seharusnya berada di dalam kamar hunian dan berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban. Namun, tidak ditemukan adanya narkoba. Seluruh barang hasil razia langsung diinventarisasi dan didata, kemudian dimusnahkan untuk mencegah penyalahgunaan kembali.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, menjelaskan bahwa razia dan penggeledahan merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya poin pertama.
“Selain sebagai implementasi program kementerian, razia ini juga merupakan tindak lanjut atas laporan masyarakat tentang dugaan penggunaan handphone dan peredaran gelap narkoba. Lapas Pekanbaru berkomitmen penuh menciptakan suasana yang kondusif dan membangun pembinaan yang maksimal bagi warga binaan. Kami akan menindak tegas setiap pelanggaran, baik oleh warga binaan maupun petugas, terkait penggunaan handphone dan peredaran narkoba. Semoga kegiatan ini menjadi jawaban atas laporan negatif yang berkembang di masyarakat,” tegas Erwin.
Sumber : Humas Lapas Kelas IIA Pekanbaru
