Example floating
Example floating
PemerintahanRokan Hulu

Apel Karhutla Nasional di Riau, Bupati Rohul Tegaskan Larangan Bakar Lahan

Admin
41
×

Apel Karhutla Nasional di Riau, Bupati Rohul Tegaskan Larangan Bakar Lahan

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, hitsnasional.com – Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan keseriusannya dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla Nasional Tahun 2025 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Selasa (29/4/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Budi Gunawan, didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Turut hadir Gubernur Riau H. Abdul Wahid, Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM, serta kepala daerah lainnya se-Provinsi Riau. Dari Rokan Hulu, hadir pula Sekretaris Daerah Muhammad Zaki, S.STP, M.Si, Kasatpol PP Rohul Gorneng, S.Sos, M.Si, dan Kepala Pelaksana BPBD Rohul H. Ridarmanto.

Dalam sambutannya, Menkopolhukam menyampaikan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto agar kebakaran hutan dan lahan tidak kembali menjadi isu nasional.

“Presiden memberikan perhatian sangat besar terhadap isu kebakaran hutan. Karena dampaknya bukan hanya pada lingkungan dan kesehatan, tetapi juga pada aspek politik kawasan. Bahkan bisa memicu komplain atau gugatan dari negara-negara tetangga,” kata Budi Gunawan.

Ia menambahkan, sebagai bentuk keseriusan, Presiden telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Karhutla sejak 13 Maret 2025. Satgas ini dikoordinasikan oleh Kepala BNPB bersama Menteri LHK, Panglima TNI, dan Kapolri.

Satgas tersebut bertujuan untuk mempercepat, memperkuat, dan mengoordinasikan upaya pencegahan serta penanganan karhutla secara nasional.

“Seluruh kekuatan, baik dari pemerintah pusat, daerah, TNI-Polri, kementerian/lembaga, dunia usaha, dan masyarakat harus bersatu dalam satu komando untuk menekan kebakaran hutan hingga titik minimal, bahkan zero fire,” ujarnya.

Budi Gunawan juga meminta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota di wilayah rawan karhutla untuk segera menyiapkan sumber daya yang dimiliki, memperkuat koordinasi dengan BNPB dan kementerian terkait, serta mewajibkan perusahaan-perusahaan di sektor kehutanan, perkebunan, dan pertambangan untuk aktif dalam upaya pencegahan.

“Pemerintah tidak akan ragu menegakkan hukum kepada siapa pun yang lalai atau sengaja menyebabkan kebakaran,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi masyarakat, relawan, mahasiswa, Pramuka, kelompok tani, dan seluruh elemen yang telah berkontribusi dalam upaya pencegahan karhutla.

“Kita semua punya peran. Mitigasi dan pencegahan harus dilakukan sedini mungkin,” ujarnya.

Setelah apel, Menkopolhukam bersama Menteri LHK dan Kepala BNPB meninjau langsung pasukan dan seluruh peralatan yang telah dipersiapkan untuk mendukung langkah cepat dalam penanganan karhutla, khususnya di Provinsi Riau.

Di lokasi yang sama, Bupati Rokan Hulu Anton, ST, MM kepada Media Center Rohul menyampaikan bahwa pihaknya juga akan menggelar Apel Karhutla dan Apel Gabungan Kesiapsiagaan Karhutla bersama Kapolda Riau di Kecamatan Bonai Darussalam.

“Kita juga akan segera menggelar apel karhutla untuk mengecek secara langsung dan menyeluruh kesiapan serta kelengkapan peralatan yang dimiliki daerah kita sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi kebakaran,” ujar Anton.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, serta mengajak semua pihak untuk menjaga hutan dan lahan agar tidak terjadi kebakaran yang dampaknya dapat merugikan, terutama terhadap kesehatan.***

Reporter: Diky R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *