PEKANBARU, hitsnasional.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Multi Mekanik Masmur Pekanbaru menggelar Pesantren Kilat Ramadan 1446 H selama dua hari, Rabu dan Kamis. Kegiatan ini diawali dengan mendengarkan tausiah sekaligus muhasabah diri bagi siswa dan siswi dengan menghadirkan Ustaz Sarwan Kelana.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Sekolah SMK Masmur Pekanbaru, Yohandra Jamal, S.Pd., M.M., melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Windri Gustiawan, M.Pd. Ia menyampaikan bahwa momentum Ramadan tahun ini diisi dengan kegiatan keagamaan di sekolah.
“Ya, alhamdulillah, hari ini kegiatan pesantren kilat Ramadan hari pertama kita isi dengan penyampaian tausiah sekaligus muhasabah kepada anak-anak agar mereka betul-betul meresapi maknanya,” ujar Windri, Rabu (19/3/2025).
Di tempat yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Mainiyanita, S.Pd., juga mengucapkan terima kasih kepada Ustaz Sarwan Kelana yang bersedia mengisi tausiah dan muhasabah kepada para siswa.
“Pak Sarwan Kelana ini bukan orang lain, beliau juga bagian dari sekolah kita. Kami mengucapkan terima kasih atas penyampaian yang maksimal, sehingga membuat kami, para guru, juga merasa terharu dengan muhasabah yang disampaikannya. Apalagi tadi saya lihat banyak anak-anak yang menangis,” ungkapnya.
Dalam materinya, Bung Sarwan Kelana mengawali tausiahnya dengan menyampaikan amalan bagi orang yang ingin beruntung sesuai dengan firman Allah dalam QS. Fatir:29. Ia mengajak para siswa untuk membaca Al-Qur’an, melaksanakan salat, dan bersedekah.
“Ya, tadi kami mengawali dengan motivasi bagi anak-anak untuk menjadi orang yang beruntung. Kami tutup dengan muhasabah diri agar anak-anak ingat jasa dan perjuangan kedua orang tua,” singkat penulis buku Agar Setiap Urusan Jadi Mudah itu.
Di tempat terpisah, salah seorang guru, Suhatman, juga menyampaikan rasa harunya saat mengikuti tausiah dan muhasabah yang disampaikan Ustaz Sarwan.
“Apa yang disampaikan oleh Ustaz Sarwan Kelana tadi betul sekali. Saya sangat merasakan kehilangan sosok orang tua, apalagi ibu kita. Semoga orang tua kita semua diampuni oleh Allah,” ujarnya.
Acara tausiah dan muhasabah ini ditutup dengan foto bersama, salam-salaman, serta pembagian bingkisan dari pihak Yayasan Masmur kepada guru-guru sebagai bentuk apresiasi menjelang Idulfitri 1446 H.***
