PEKANBARU, hitsnasional.com – Santri Pesantren IBS 2 Pekanbaru kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang olahraga. Pada Kejuaraan Pencak Silat Pendekar Cilik 2+ yang digelar dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2025 pada 20-21 September 2025, para santri berhasil membawa pulang medali emas, perak, dan perunggu.
Dalam kejuaraan yang berlangsung meriah tersebut, Yafi tampil gemilang dengan meraih medali emas, membuktikan kemampuannya sebagai pendekar muda tangguh. Sementara itu, Hilmi, Ilyas, dan Ghaisan juga menunjukkan performa terbaik mereka dengan menyumbangkan medali perak. Tidak ketinggalan, perjuangan penuh semangat dari Labib, Rafa, dan Rakan mengantarkan mereka membawa pulang medali perunggu.
Keberhasilan ini disambut penuh rasa syukur dan bangga oleh keluarga besar Pesantren IBS 2 Pekanbaru. Pihak pesantren menegaskan bahwa prestasi tersebut menjadi bukti keuletan dan kedisiplinan para santri dalam berlatih, sekaligus bagian dari pendidikan karakter melalui olahraga bela diri pencak silat.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur atas capaian para santri. Ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berprestasi, tidak hanya di bidang akademik dan tahfizh Al-Qur’an, tetapi juga dalam olahraga dan seni bela diri,” ujar Ustaz Aldi, pembina Pesantren IBS 2 Pekanbaru.
Selain membangun fisik yang kuat, pencak silat juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti keberanian, sportivitas, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini sejalan dengan visi Pesantren IBS 2 Pekanbaru yang ingin mencetak generasi muda berkarakter, berilmu, dan berakhlak mulia.
Prestasi para santri ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelajar lainnya untuk terus berusaha, berlatih, dan percaya diri dalam meraih mimpi. Pesantren IBS 2 Pekanbaru optimistis torehan tersebut akan menjadi pijakan untuk meraih lebih banyak prestasi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional pada masa mendatang.
Dengan pencapaian ini, Pesantren IBS 2 Pekanbaru semakin memperkokoh reputasinya sebagai lembaga pendidikan yang mendukung pengembangan potensi santri secara menyeluruh.














