PEKANBARU, hitsnasional.com – Polda Riau menerima kunjungan kerja Komisi I DPRD Provinsi Riau yang membidangi hukum dan pemerintahan. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dit Reskrimum Lantai 4, Mapolda Riau, pada Rabu (14/5/2025).
Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, didampingi sejumlah pejabat utama Polda Riau, menerima rombongan Komisi I DPRD Riau yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi, Nur Azmi Hasyim, ST, MM. Hadir pula Wakil Ketua H. Ali Rahmad Harahap, SE, Sekretaris HM Amal Fathullah, Lc, MA, serta lima anggota lainnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara legislatif dan institusi kepolisian, serta membahas berbagai hal terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Polda Riau dalam menjaga keamanan dan menjamin masyarakat di wilayah Riau.
Komisi I DPRD Riau mendorong Polda Riau untuk melanjutkan pembangunan RS Bhayangkara, yang dinilai penting untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di Provinsi Riau.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota Komisi I DPRD Fraksi Gerindra, H. Hardianto, saat menggelar audiensi dengan Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan.
“Secara institusi, kami sepakat, dan kami atas nama DPRD, bersama Pemprov dan Gubernur, ingin memastikan pembangunan ini selesai dan tidak terhenti,” ujar H. Hardianto.
Hardianto menekankan pentingnya pembangunan RS Bhayangkara Riau di tengah upaya efisiensi anggaran. Selain konstruksi bangunan yang ikonik, pembangunan RS Bhayangkara layak dilanjutkan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Provinsi Riau.
“Terkait RS Polda (RS Bhayangkara), kita semua tahu bahwa kondisinya saat ini terhenti. Namun, harapan kami, semangat kami untuk melanjutkan pembangunan ini adalah karena RS ini merupakan ikon Provinsi Riau, yang juga mengadopsi kearifan lokal,” ujar H. Hardianto.
Anggota Komisi I DPRD Riau H. Hardianto kembali mendorong agar pembangunan RS Bhayangkara Riau dilanjutkan.
“Selain itu, kami juga mempertimbangkan kondisi riil RSUD yang selalu penuh. Harapannya, ketika RS Polda ini beroperasi, masyarakat Riau yang tidak tertampung di RSUD bisa dilayani di RS Polda Riau,” sambungnya.
Menyanggapi hal tersebut, Kapolda Irjen Herry Heryawan mengungkapkan bahwa sambil juga berharap agar pembangunan RS Bhayangkara dapat terus mengingat pentingnya pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama saat Riau mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Meskipun demikian, mengingat rendahnya efisiensi anggaran, rencana pembangunan RS Bhayangkara akan dilanjutkan pada tahun depan.
“Tahun ini terjadi efisiensi anggaran, namun kami berharap tahun depan pembangunan RS Bhayangkara dapat dilanjutkan. RS Bhayangkara sangat penting untuk pelayanan kesehatan masyarakat, apalagi saat karhutla banyak yang terpapar ISPA. Selain itu, bangunannya akan menjadi ikon baru Riau dengan desain ikonik berupa tanjak, tutup kepala khas Riau,” ujar Irjen Herry Heryawan.***














