Example floating
Example floating
KeagamaanOku TimurTNI/POLRI

Masyarakat Kutosari Sambut 1 Suro dengan Wayang Kulit, Dihadiri Kapolsek dan Camat

Admin
74
×

Masyarakat Kutosari Sambut 1 Suro dengan Wayang Kulit, Dihadiri Kapolsek dan Camat

Sebarkan artikel ini

OKU TIMUR (SUMSEL), hitsnasional.com  – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Suro 1447 Hijriah, masyarakat Desa Kutosari, Kecamatan Belitang III , Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur menggelar pertunjukan wayang kulit pada malam Jumat, tanggal 25-26 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan tradisi rutin tahunan yang dikenal dengan istilah “bersih desa”, sebagai bentuk syukur sekaligus doa bersama untuk keselamatan dan ketenteraman masyarakat. Wayang kulit ditampilkan oleh dalang Sungkono dari Desa Bedilan, yang dikenal profesional dalam bidangnya.

Kepala Desa Kutosari, Suwanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar setiap tahun pada malam 1 Suro sebagai upaya menjaga tradisi leluhur dan mempererat silaturahmi antarwarga.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolsek Belitang III IPTU Saparianto, SH, bersama sejumlah anggota. Dalam sambutannya, Kapolsek menekankan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami membuka ruang komunikasi dan keterbukaan kepada seluruh elemen masyarakat di wilayah hukum Belitang III. Jika ada kejadian yang menyangkut tindak kriminal, jangan ragu untuk melapor ke kantor polisi. Kami siap melayani, menanggapi, dan mengayomi masyarakat 24 jam,” tegas Kapolsek.

Camat Belitang III, Sandra Bakti, SKM, MM, juga hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam pidatonya, ia menyampaikan apresiasi kepada warga Desa Kutosari yang telah menjaga tradisi serta berharap kegiatan ini menjadi momen pembinaan masyarakat ke arah yang lebih baik.

Kehadiran Camat dan Kapolsek disambut meriah oleh masyarakat. Warga tampak antusias dan menyatakan rasa bangga, terutama karena ini merupakan kali pertama Camat Belitang III hadir langsung dalam acara tradisi tersebut.

“Baru kali ini Camat hadir langsung dalam kegiatan seperti ini. Kami bangga punya pemimpin yang peduli. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi camat lainnya,” ujar salah satu warga.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh khidmat, sekaligus menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga harmoni budaya dan keamanan wilayah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *