KAMPAR, hitsnasional.com – Kamis pagi (20/03/2025) mulai pukul 08.00 WIB, bertempat di Lapangan Depan Mapolres Kampar dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2025”, dengan tema “ “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”.
Apel Gelar Pasukan ini dipimpin Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja yang di wakili oleh Waka Polres Kompol Andi Cakra Putra, dengan Perwira Apel Kasat Lantas AKP Vino Lestari, dan Komandan Apel Ipda Eka Putera
Hadir pada Apel Gelar Pasukan ini Bupati Kampar yang di wakili oleh
kadis perhubungan Refizal, Dandim 0313/ KPR yang di wakli oleh Pasiper lettu inf Dedi, Kajari Kampar diwakili Jodhi Kurniawan, Ketua PN Bangkinang., Kadis PU Kampar diwakili Kabid jalan dan jembatan sdr. Amga, Kalaksa BPBD kampar Agustar, Kasatpol PP di wakili sekre sdr. Zaki, Kadis Kesehatan Kampar diwakli kabid yankes sdr. Ali mora.,
Juga hadir Pejabat Utama dan Perwira Polres Kampar, Perwakilan Jasa Raharja Wilayah Kampar M.Abrar Anas dan Ketua Ormas Senkom Kampar Edi Bintara.
Untuk peserta Apel terdiri dari Personel TNI dari Kodim 0313/ KPR, Personel Gabungan Polres Kampar, Anggota Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kampar, Dinas Kesehatan Kampar, serta BPBD Kampar.
Dalam Apel Gelar Pasukan ini dilakukan Pemasangan Pita Tanda Operasi kepada Perwakilan Personel oleh Pimpinan Apel.
Kapolres Kampara AKBP Ronald Sumaja yang di wakili oleh Waka Polres Kompol Andi Cakra Putra selaku Pimpinan Apel pada kesempatan ini membacakan amanat tertulis Kepala Kepolisian RI pada Upacara Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat 2025”, berikut petikannya :
Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 hari ini menjadi bukti komitmen Polri untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait. Hal ini dilakukan untuk menjamin kelancaran dan keamanan mudik Lebaran serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia, atau setara dengan 146,48 juta orang. Angka ini diperkirakan akan berubah mengingat pengalaman kita pada pengamanan Lebaran tahun sebelumnya, di mana jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibandingkan angka survei.
“Selain itu, terdapat berbagai stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik. Di antaranya diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, hingga perpanjangan masa libur sekolah,”
Puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada tanggal 28 s.d. 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 s.d. 7 April 2025. Untuk menghadapi situasi ini, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, dan mengangkat tagline “Mudik Aman, Keluarga Nyaman”. Operasi ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas, serta tanggal 26 Maret s.d. 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.
Operasi Ketupat 2025 melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan ditempatkan di 2.835 pos, yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu. Pos-pos ini akan berfungsi sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta melakukan pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan, meliputi masjid, lokasi sholat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.
Untuk mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat 2025, Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur tentang pembatasan operasional angkutan barang, penerapan rekayasa lalu lintas, penyeberangan laut, penghentian pekerjaan proyek konstruksi, dan pengalihfungsian sementara penimbangan kendaraan sebagai tempat istirahat bagi pengguna jalan. Pedomani pelaksanaan SKB ini dan sosialisasikan kepada masyarakat melalui berbagai saluran media agar informasi ini dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik.
Dalam rangka mengurai kepadatan arus, telah disiapkan rekayasa lalu lintas berupa pemberlakuan ganjil-genap, contra flow, dan one way system. Rekayasa lalu lintas ini akan dilakukan berdasarkan analisa pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real time dan berkala.
“Selanjutnya, untuk menjaga kelancaran pada jalur penyeberangan, akan diterapkan delaying system, buffer zone dan screening tiket, hingga pemberlakuan pola operasi kapal Tiba Bongkar Berangkat,”
Selain kelancaran arus lalu lintas dan jalur penyeberangan, stabilitas harga dan ketersediaan Bapokting serta BBM juga perlu mendapatkan perhatian. Oleh karena itu, lakukan monitoring ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, dan tindak tegas pelaku penimbunan.
“Pelayanan yang ramah dan responsif juga harus menjadi prioritas selama pengamanan mudik Lebaran 2025,” pesan [Jabatan Petinggi Polri]. “Tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi dan imbauan kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu dan lampu penerangan, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan.”
Seluruh pelaksanaan tugas di lapangan tentunya harus disertai strategi komunikasi publik yang baik. Pastikan masyarakat dapat memahami informasi terkait layanan kepolisian, pesan-pesan kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas. Optimalkan layanan 110 sebagai hotline pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terhadap gangguan kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik.
Terakhir, saya juga mengucapkan “Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan dan Selamat
merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H” kepada seluruh umat Islam yang merayakan. Semoga di bulan yang penuh rahmat ini, kita senantiasa mendapatkan
ampunan dalam menyambut hari kemenangan dengan
hati yang suci.
Rangkaian Apel Gelar Pasukan ini diakhiri dengan Pembacaan Do’a, kegiatan berakhir sekira pukul 08.20 wib dan seluruh rangkaian acara berlangsung dengan khidmat dan lancar.
Sumber: Humas Polres Kampar