Example floating
Example floating
PemerintahanPemiluSiakTNI/POLRI

PSU Pilkada Siak 2024: Gubernur dan Kapolda Pantau Jalannya Pemungutan Suara

Admin
9
×

PSU Pilkada Siak 2024: Gubernur dan Kapolda Pantau Jalannya Pemungutan Suara

Sebarkan artikel ini

SIAK, hitsnasional.com – Pemilihan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 dilaksanakan hari ini di tiga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Siak, Sabtu (22/3). Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan, Kajati Riau Akmal Abbas, serta Penjabat Sementara Bupati Siak, M Job Kurniawan, memantau langsung jalannya PSU.

Peninjauan pertama dilakukan di TPS 902 khusus RSUD Tengku Rafian Siak. TPS ini merupakan TPS tambahan berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan memiliki 64 pemilih. Selain di TPS RSUD, PSU juga berlangsung di TPS 3 Desa Jayapura, Kecamatan Bungaraya, serta TPS 3 Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan gangguan keamanan selama pelaksanaan PSU di Siak. Ia berharap kondisi tetap kondusif hingga seluruh tahapan selesai.

“Insya Allah belum ada laporan ataupun kejadian yang berkaitan dengan keamanan, termasuk soal distribusi surat suara. Kami juga terus berkoordinasi dengan Pak Kajati sebagai bagian dari Gakumdu,” ujar Herry.

Lebih lanjut, Herry menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan kelancaran PSU agar demokrasi di Siak berjalan dengan baik. Ribuan personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal jalannya PSU hingga pleno pada 24 Maret mendatang.

“Kita doakan bersama agar proses demokrasi ini berjalan lancar. Semoga ke depan kita bisa menjadikan Siak lebih aman dan tenteram. Kami akan mengawal hingga tahapan pleno nanti,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Abdul Wahid memastikan seluruh warga yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) telah menerima undangan untuk memilih.

“Hari ini kami meninjau TPS di Siak. TPS RSUD ini merupakan TPS khusus. Dari 64 pemilih, sebanyak 51 orang sudah hadir, empat lainnya masih menjalani cuci darah, dan sisanya belum memilih,” ujar Wahid.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Forkopimda dalam PSU Pilkada Siak bertujuan untuk memastikan proses demokrasi berjalan dengan baik dan hak pilih masyarakat tersalurkan.

“Kami ingin memastikan warga dapat menyalurkan hak pilihnya dengan baik. Selain itu, kami juga ingin menjamin proses demokrasi berlangsung tertib, aman, dan damai. Oleh karena itu, kami membawa Kapolda dan Kasrem untuk memastikan tidak ada intimidasi,” jelas Wahid.

Wahid menegaskan bahwa PSU di tiga TPS ini merupakan keputusan MK yang harus dijalankan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

“Ini adalah keputusan MK dan harus dijalankan. Tidak boleh ada lagi cacat dalam proses ini. Bagi pasangan calon, apa pun hasilnya, inilah yang terbaik. Harapan kami, semua pihak menerima hasil akhir dengan lapang dada,” tutup Wahid.

Untuk diketahui, PSU di tiga TPS ini akan menentukan hasil akhir pemilihan kepala daerah Kabupaten Siak. Persaingan berlangsung antara pasangan Afni-Syamsurizal dan Alfedri-Husni Merza.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *