ROKAN HILIR, hitsnasional.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., memberikan sosialisasi tentang bahaya dan ancaman narkoba kepada pelajar serta masyarakat di Kepenghuluan Rantau Bais, Kabupaten Rokan Hilir, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Serba Guna Kepenghuluan Rantau Bais itu diikuti oleh 145 peserta, terdiri dari pelajar SMP dan SMA, perangkat kepenghuluan, dosen, dan masyarakat setempat. Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB dengan suasana antusias dan interaktif.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Tim Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Kemendiktisaintek, Luthfi Ilham Ramdhani, S.Sos, Anggota DPR RI Komisi X, Dr. Hj. Karmila Sari, S.Kom., M.M, Ketua STIKes Tengku Maharatu, Ns. Carles, S.Kep., M.Si, Kepala Kepenghuluan Rantau Bais, Yusri Kandar, S.T, serta perwakilan BNNK Pekanbaru dan dosen STIKes Tengku Maharatu.
Dalam paparannya, Kombes Pol Dr. Wawan menjelaskan sejumlah materi penting, di antaranya definisi narkoba, perkembangan isu global, ancaman narkotika di Indonesia, modus operandi peredaran gelap, serta kebijakan penanganan penyalahgunaan narkoba. Ia juga menyoroti meningkatnya ancaman narkotika jenis baru (New Psychoactive Substances/NPS) yang kini mulai menyasar kalangan pelajar.
“Kami mengajak seluruh pelajar dan masyarakat untuk bersama-sama menjauhi penyalahgunaan narkotika serta berperan aktif menjadikan lingkungan masing-masing bersih dari narkoba. Mari wujudkan Kota Pekanbaru sebagai Kota Bersinar (Bersih dari Narkoba),” ujar Kombes Pol Dr. Wawan.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk diskusi dan tanya jawab ini ditutup dengan deklarasi bersama anti narkoba serta penyerahan sertifikat kepada narasumber. Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi hingga kegiatan berakhir dengan lancar.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara BNNK Pekanbaru dan Pemerintah Kepenghuluan Rantau Bais, Kabupaten Rokan Hilir, dalam rangka memperkuat sinergi pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayah perbatasan.














