ROKAN HULU, hitsnasional.com – Puluhan pengendara roda dua, roda empat, bahkan truk bermuatan berat terpaksa melajukan kendaraannya melawan arus di jalur dua. Hal ini dilakukan demi menghindari puluhan lubang di ruas Jalan Lingkar Simpang Tiga Boter, Desa Rambah Tengah Hilir (RTH), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Jumat (21/2/2025).
Pantauan reporter media ini sekitar pukul 17.00 WIB di lokasi, terlihat pengendara roda dua, roda empat, serta truk tangki dan truk bermuatan besar dari arah KM 4 Surya Insani melintas dengan melawan arus. Kondisi ini menyebabkan lalu lintas tampak semrawut.
Beberapa pengendara roda dua bahkan memilih jalur di luar aspal untuk menghindari jalan berlubang. Ada pula yang menurunkan laju kendaraan dan melewati lubang-lubang tersebut dengan kecepatan rendah.
Diketahui, di ruas jalan tersebut terdapat satu titik lubang besar dengan diameter sekitar 400 cm dan kedalaman hingga 100 cm. Lubang ini kerap menyebabkan kendaraan terperosok. Namun, hingga hampir satu minggu, pihak terkait belum memasang rambu larangan atau peringatan bagi kendaraan yang melintas.
Wandi Siregar (45), sopir truk tangki bermuatan CPO, dan Parman (54), warga Tambusai Utara, mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
“Kami harus mundur sejauh 800 meter dari lubang besar itu dan terpaksa melawan arus,” ujar Wandi.
“Seharusnya pihak Dishub atau Satlantas Polres Rohul memasang rambu-rambu atau setidaknya tulisan peringatan seperti ‘Maaf, jalan dialihkan karena sedang ada perbaikan’. Kalau seperti ini, kami kecewa. Sudahlah muatan berat, harus mundur jauh lagi. Entahlah, susah sekali nasib kami sopir ini,” kata Parman dengan nada kesal.
Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, S.I.K., M.H., saat dihubungi melalui WhatsApp, mengatakan bahwa sarana dan prasarana jalan seperti rambu-rambu dan lampu lalu lintas merupakan wewenang Dinas Perhubungan (Dishub), sedangkan perbaikan jalan menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum (PU), tergantung kelas jalannya.
“Rata-rata jalan yang rusak di Rohul adalah jalan provinsi. Meskipun begitu, nanti saya perintahkan Kasat Lantas untuk berkoordinasi,” ujar AKBP Budi.