Example floating
Example floating
PekanbaruPendidikan

SPSI Riau dan Unilak Buka Program S2 RPL, Pekerja Bisa Lulus dalam Setahun

Admin
25
×

SPSI Riau dan Unilak Buka Program S2 RPL, Pekerja Bisa Lulus dalam Setahun

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU, hitsnasional.com – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Riau menjalin kerja sama dengan Universitas Lancang Kuning (Unilak) dalam penyelenggaraan program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) jenjang Magister (S2). Program ini diluncurkan sebagai upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para pekerja dan calon pekerja di Riau.

Ketua DPD K SPSI Riau, Nursal Tanjung, menjelaskan bahwa program RPL ini memungkinkan peserta menempuh pendidikan magister dalam waktu satu tahun. Perkuliahan dilakukan 90 persen secara daring, sementara pertemuan tatap muka maksimal dilakukan dua kali setiap semester. Biaya pendidikan ditetapkan sebesar Rp26 juta hingga lulus, dan dapat dicicil hingga empat kali.

“Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa para pekerja di Riau dapat memperoleh pendidikan tinggi secara terjangkau dan fleksibel. Ini penting untuk menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat,” kata Nursal, Sabtu (19/4/2025).

Program ini dirancang tidak mengganggu jam kerja aktif, karena perkuliahan hanya dilaksanakan setiap Jumat dan Sabtu. Tugas akhir yang biasanya berupa tesis, dapat diganti dengan laporan kerja yang relevan dengan bidang masing-masing peserta.

Selain pendidikan formal, SPSI Riau juga sedang menyiapkan program pelatihan dan uji kompetensi untuk mahasiswa tingkat akhir. Sertifikat kompetensi akan diberikan sebagai bekal tambahan bagi lulusan yang akan memasuki dunia kerja.

Nursal juga menyebut bahwa SPSI Riau sedang menjajaki kerja sama lebih luas dengan sejumlah perguruan tinggi lain di Pekanbaru, dengan dukungan anggaran dari APBD dan sinergi dengan pemerintah daerah.

Rektor Unilak, Prof. Dr. Junaidi, menyampaikan komitmennya dalam mendukung pelaksanaan program ini, yang dinilai mampu memperkuat profesionalisme tenaga kerja di daerah.

Tak hanya itu, SPSI Riau juga tengah mengembangkan kawasan kavling siap bangun di Minas Jaya. Kawasan ini direncanakan menjadi area terpadu yang dilengkapi masjid, fasilitas pendidikan, dan panti asuhan untuk anak-anak pekerja.

Dalam rangka memperluas dampak program, SPSI Riau berharap dapat mengundang sejumlah tokoh nasional, seperti Sekjen SPSI Bibit Samad Riyanto, Wakil Ketua Umum Arnold, dan anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Agung Nugroho, untuk berkunjung ke Riau. Kehadiran mereka diharapkan dapat mendorong replikasi program serupa di wilayah lain.

SPSI Riau juga merencanakan agar kunjungan tersebut bersinergi dengan program beasiswa ahli waris dari BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bagian dari kolaborasi antara dunia pendidikan, ketenagakerjaan, dan perlindungan sosial.

“Kami akan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. Semoga semua rencana ini dapat terwujud dengan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Nursal dalam pernyataan resminya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *