RANAI( KEPRI), hitsnasional.com – Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi Khusus Kepulauan Natuna–Anambas (BP3K2NA) menggelar diskusi publik di Gedung Sri Srindit, Ranai. Acara ini membahas percepatan pembentukan Provinsi KKNA dari sudut pandang kedaulatan dan integrasi wilayah perbatasan. Rabu (23/4/25).
Diskusi tersebut dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda, Anggota DPR RI Dapil Kepri Cen Sui Lan, serta sejumlah tokoh penting dari daerah maupun tingkat nasional.
Menariknya, sejumlah tokoh dari Kabupaten Kepulauan Anambas hadir langsung ke Ranai menggunakan pompong nelayan sebuah simbol semangat perjuangan dan tekad kuat untuk masa depan wilayah perbatasan.
Cen Sui Lan menegaskan bahwa Natuna dan Anambas, yang 99,3 persen wilayahnya berupa laut, harus diberi kewenangan penuh untuk mengelola kekayaan maritimnya.
“Kami ingin berdaulat di negeri sendiri,” tegasnya.
Gubernur Kepri menyatakan dukungan penuh atas pembentukan provinsi baru tersebut. Ia menyebut perjuangan ini penting agar potensi besar Natuna–Anambas tidak terabaikan.
“Saya selalu menjadi motor penggerak,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI menyampaikan tiga alasan kuat pembentukan provinsi baru: posisi strategis, kekayaan alam, serta kebutuhan percepatan pembangunan di wilayah perbatasan.***