ROKAN HULU, hitsnasional.com – Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, S.I.K., S.H., M.Si. mendampingi Bupati Rokan Hulu, Anton, S.T., M.M., dalam Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2025.
Apel ini digelar di halaman Kantor Bupati Rokan Hulu pada Kamis pagi, 1 Mei 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Rokan Hulu Syafaruddin Poti, S.H., M.M., Dandim 0313/KPR yang diwakili Pabung Mayor Inf Andre Suardi, S.Sos., Wakapolres Rokan Hulu Kompol Rahmat Hidayat, S.I.K., BPBD Provinsi Riau, unsur Forkopimda Rokan Hulu, para Kapolsek se-Rohul, Danramil, camat se-Rokan Hulu, kepala desa, pimpinan puskesmas, perwakilan perusahaan, serta seluruh relawan.
Yang bertindak sebagai Komandan Apel adalah IPTU Nanang Pujiono, S.H., yang merupakan Kasat Samapta Polres Rokan Hulu.
Dalam amanatnya, Bupati Rokan Hulu Anton, S.T., M.M. memaparkan data dari BMKG bahwa musim kemarau di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hulu, diperkirakan akan datang lebih cepat, dimulai pada dasarian ketiga bulan Juni, Juli, dan Agustus, dengan puncaknya pada bulan Juli. Hal ini tentu meningkatkan potensi kekeringan serta risiko kebakaran hutan dan lahan.
Data terbaru menunjukkan, sejak Januari hingga 25 April 2025, Provinsi Riau mencatat 199 titik panas (hotspot) dan 44 titik api (firespot). Luas lahan yang terbakar mencapai 79,31 hektare. Kabupaten Rokan Hulu sendiri masuk dalam wilayah dengan risiko tinggi, terutama di enam kecamatan yang telah teridentifikasi mengalami kebakaran.
Sebagai langkah preventif, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu telah menetapkan status Siaga Darurat Bencana Karhutla melalui Keputusan Bupati Nomor Kpts.100.3.3.2/BPBD/214/2025 sejak 17 April 2025 hingga 30 November 2025.
“Melalui apel kesiapsiagaan ini, saya ingin menegaskan kembali pentingnya koordinasi, sinergi, dan kesungguhan kita dalam menjalankan tugas. Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi semua unsur baik pemerintah, aparat keamanan, dunia usaha, maupun masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam mencegah dan menanggulangi bencana Karhutla di Kabupaten Rokan Hulu,” ujar Bupati Anton.
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk Melakukan patroli rutin dan pengecekan langsung ke lapangan, Menyebarluaskan maklumat larangan membakar lahan, Memastikan kesiapan peralatan dan logistik, Melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan, Mengedepankan penegakan hukum bagi pelaku pembakaran lahan.
Sementara itu, Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, S.I.K., S.H., M.Si. menyampaikan harapannya agar seluruh pihak dapat terus menjalin kolaborasi dan sinergi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Rokan Hulu secara maksimal.
“Melalui apel kesiapsiagaan ini, Polres Rohul telah siap dan siaga dalam menanggulangi Karhutla di wilayah Rokan Hulu,” tegas Kapolres Emil.
Ia menambahkan, “Dengan kolaborasi dan sinergitas yang kuat, kami akan berupaya meminimalkan kemunculan hotspot dan firespot Karhutla di Kabupaten Rokan Hulu, sehingga pada musim kemarau ini, daerah kita tetap aman, sehat, dan bebas dari bencana asap.***
Reporter : Diky R